Antara Rasa dan Logika (Tantangan menulis hari ke-20-TantanganGurusiana)
“Antara Rasa dan Logika”
Ketika perasaan mulai berbicara
Luruhlah akal dan logika
Menerobos lembutnya tabir suci
Membabat apa pun yang merintangi
Demi sebuah rasa tergapai
Masih terus membara di relung jiwa
Api asmara yang menghasut logika
Yang sepertinya tak kan pernah ada akhirnya
Di perbukitan angan yang terjal
Bayang-bayang juwita menyuguhkan senyuman
Semesta bersenandung lagu cinta
Membuai ilusi yang dahaga
Meski dengan sekuat tenaga berlari
Berusaha menghindar dan menepi
Kemana pun rasa itu akan terus membayangi
Rasa datang secara tiba-tiba
Tak bisa diminta ataupun ditepis
Perlahan menelusup ke jantung hati
Kemudian bersemayam dan mengakar
NA_290520
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya
Alhamdulillah, terima kasih, Bunda..
Puisinya bagus
Terima kasih, Bunda..
Memang rasa mengalahkan logika ;)
Dilema yho, Dek.. Tinggal berat yg mana timbangannya.. Hi hiii
Akhire terbit setelah melewati bukit galau lembah gulana...Lanjuutt
Wkwkwkwk... Thank's jreng...